Wednesday, 8 October 2014

#8 Iqra!

Bagi saya yang lebih muda, membaca bukanlah prioritas. Bahkan saya pernah menuliskan sebuh kalimat iseng bertuliskan, "Reading is a boring thing, except reading your message." Bukankah hal yang terlalu dimabuk kepayang?

Sejak pertama kuliah, saya sudah bertekad untuk lebih banyak membaca. Bacaan apa saja, yang penting membaca, karena kata pertama yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad S.A.W. adalah Iqra! atau Bacalah! Juga, saya selalu dinasehati oleh orang tua saya ketika SD dan SMP, bahwa saya terlalu malas membaca.




Sejak lulus SMA, banyak sudah buku yang terbaca, meskipun belum atau tidak semua sempat saya habiskan. Buku-buku yang saya baca bervariasi mulai dari novel pengalaman pribadi, novel fiksi luar negeri, buku kuliah, biografi, dan beberapa buku non-aerospace engineering. Tiga komik besar jepang juga menjadi bacaan mingguan saya, One Piece, Bleach, dan Naruto. Kebanyakan buku yang tersebut saya beli di toko buku atau pinjam dari perpustakaan kampus, sebagian lagi dalam bentuk digital.


Seperti kata pepatah, "buku adalah jendela dunia," saya benar-benar seperti menjelajah dunia melintasi ruang dan waktu. Membaca buku membuat saya tahu beberapa kejadian yang ada di masa lampau, menggambarkan saya indah-buruknya negara lain, dan mengobarkan kekaguman akan sains.

Tuntutan kuliah juga mengharuskan saya membaca buku-buku tebal. Seperti halnya buku kuliah seorang mahasiswa teknik, banyak persamaan, integral, asumsi, kondisi, dan hukum yang harus saya pahami di dalamnya. Dengan memulai membaca bacaan ringan seperti novel, saya menjadi terlatih untuk bisa membaca buku-buku yang lebih berat. Kalau sudah hobi membaca, buku apapun akan kalian baca, dan kalau sudah tertarik pada satu buku, setebal apapun akan kalian baca.

Berikut buku-buku yang telah saya baca, beberapa buku tidak masuk dalam foto ini karena sedang dipinjamkan.

Daftar buku untuk dibaca

Novel yang sempat dibaca

Buku kuliah-non kuliah yang pernah dibaca, beberapa lagi dalam bentuk e-book

Hal yang terbesar yang saya dapatkan dari membaca adalah mengisi waktu kosong dengan hal yang lebih bermanfaat. Seperti yang sebelumnya bahwa buku adalah jendela dunia, maka dengan membuka jendela itu dan menengok ke dalamnya berarti kita sedang memandangi dunia ini. Sekarang saya cenderung menghabiskan waktu kosong dengan membuka-buka jendela-jendela dunia di sekitar saya, dan percayalah bahwa banyak dunia yang harus kau buka.

Mungkin belum cukup banyak buku yang saya baca, apalagi saya baru mendapatkan sensasi membaca saat kuliah. Tapi sekarang jika ditanya oleh orang-orang tentang hobi, saya bisa berkata, "Membaca, travelling, dan olahraga."

No comments:

Post a Comment