Tiap-tiap ruang di Kota Palu
Menyimpan kenangan kita
Tersimpan banyak momen
Di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta
Ruas jalan menuju almamater kita
SMA Madani
Kota Palu adalah bank memori
Potretan momen kita
Sekedar bercanda, melepas lelah,
Atau klarifikasi masalah
Di ruas jalan
Di ruang rumah
Di warung makan
Tersimpan banyak momen
Di sepanjang Jalan Karaja Lemba
Momen hening dua motor honda hitam
Berdampingan dalam malam
Menuju rumahmu
Tersimpan momen kita
Di tiap-tiap ruang di Kota Palu
Monday, 29 December 2014
#Q-5 Solusi
"Banyak orang yang hebat memperdengarkan masalah, sedikit yang menyelesaikan" - Fazlur Rahman
Terinspirasi dari percakapan dengan seorang supir travel rute Bandung-Soetta, beliau sangat paham masalah yang ada di lingkungannya namun ketika ditanyakan solusinya, tidak ada jawaban yang muncul.
Terinspirasi dari percakapan dengan seorang supir travel rute Bandung-Soetta, beliau sangat paham masalah yang ada di lingkungannya namun ketika ditanyakan solusinya, tidak ada jawaban yang muncul.
Sunday, 14 December 2014
#Q-4 Berlayar
"Sekali layar terkembang, surut kita berpantang"
-Jimni Yusuf, mantan pegawai Kementrian Pertanian, dari Kota Palu.
Kemudian beliau melanjutkan, "kalau sudah merantau, jangan pulang! Kalau kalian bisa fight ke jenjang lebih tinggi dari daerah (contoh: di birokrasi terpusat), tetaplah di sana. Berkontribusilah ke daerah melalui pusat."
Dari dialog singkat bersama beliau dan Ka Ikhwan di sela-sela acara Dialog Peluang Bisnis Kota Palu 2014. Kami berbincang mengenai banyak hal, salah satunya kontribusi ke daerah. Kemudian beliau berkata demikian. Pemaknaan beliau mengenai pepatah bugis itu cukup mengubah pandangan saya mengenai "Merantau dan Pulang". Sekarang, saya lebih setuju terhadap pendapat beliau.
-Jimni Yusuf, mantan pegawai Kementrian Pertanian, dari Kota Palu.
Kemudian beliau melanjutkan, "kalau sudah merantau, jangan pulang! Kalau kalian bisa fight ke jenjang lebih tinggi dari daerah (contoh: di birokrasi terpusat), tetaplah di sana. Berkontribusilah ke daerah melalui pusat."
Dari dialog singkat bersama beliau dan Ka Ikhwan di sela-sela acara Dialog Peluang Bisnis Kota Palu 2014. Kami berbincang mengenai banyak hal, salah satunya kontribusi ke daerah. Kemudian beliau berkata demikian. Pemaknaan beliau mengenai pepatah bugis itu cukup mengubah pandangan saya mengenai "Merantau dan Pulang". Sekarang, saya lebih setuju terhadap pendapat beliau.
#13 Event Review: Dialog Peluang Bisnis Kota Palu 2014
Sabtu, 13 Desember 2014, pukul 09.30, Saya, Eme, Ka Ayu, Ka Dynal, Ka Iat, Ka Ikhwan, dan Ka Randi, memulai perjalanan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan sebuah mobil. Kami akan menghadiri acara Dialog Peluang Bisnis Kota Palu 201. Meski hanya mendengar kabar dari kawan dan tanpa undangan, kami menghadiri acara tersebut dengan niat silaturahim dan menambah wawasan.
Acara ini diadakan pada hari yang sama, bertempat di Anjungan Sulawesi Tengah, TMII, Jakarta Timur. Acara yang bertujuan sebagai promosi daerah dan silaturahim perantau dari Sulawesi Tengah khususnya Palu yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Dibuka pada pukul 09.00 hingga selesai sekitar 23.00. Penyelenggara acara ini adalah Badan Promosi dan Investasi Kota Palu dan Palu Community, serta dukungan dari Pemerintah Kota Palu dan Bank Sulteng. Turut hadir pada acara tersebut, Wali Kota Palu Bapak Rusdy Mastura beserta Wakilnya Bapak Mulhanan (Toni) Tombolotutu sebagai pembicara dan Bapak Fahmi sebagai moderator. Pembicaraan kemarin merupakan salah satu bentuk promosi Kota Palu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Friday, 12 December 2014
#Q-3 Kepemimpinan
"Landasan untuk memimpin seharusnya adalah tekad yang kuat dan keikhlasan untuk berbuat lebih kepada kawan-kawan yang dipimpin."
-Fazlur Rahman
-Fazlur Rahman
#12 Kutipan Berita: Bangkitkan Semangat Kembangkan Kedirgantaraan Indonesia Lewat Aero Motivation
BANDUNG, itb.ac.id - Keluarga Mahasiswa Penerbangan (KMPN) ITB Otto Lilienthal mengadakan seminar Aero Motivation pada Sabtu (22/11/14). Seminar tersebut mengangkat tajuk 'Membangun Sinergi Industri dalam Pengembangan Pesawat N219 sebagai Transportasi Penhhubung Antarpulau di Indonesia'. Mengingat Indonesia yang merupakan negara kepulauan serta masih banyak daerah di Indonesia yang sulit untuk diakses dengan angkutan darat, seminar ini menghadirkan pembicara antara lain Budi Sampurno (Program Manager N219 PT DI), Agus Aribowo (Kepala Program N219 LAPAN), serta Rais Zain (Dosen Aeronotika dan Astronotika ITB) untuk membahasnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)